Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka Piala Asia 2018 (1)

Pembaca Uc News akun TemanBola apa kabar kalian hari ini? Semoga selalu sehat dan juga dilancarkan segala kegiatannya hari ini.

Diwaktu kalian yang senggang ini untuk membaca portal berita Uc News di akun TemanBola, jangan lupa ikuti akun TemanBola agar kalian terus update artikel terbaru dari kami tim TemanBola tetang sepak bola dalam negeri dan luar negeri.

TemanBola, hari ini Jumat, 10 Nopember 2017 kita akan membahas tetang Drawing pembagian grup Piala Asia tahun 2018 mendatang yang akan diikuti oleh Timnas Indonesia asuhan Indra Sjafri yang akan dilaksanakan di Indonesia sebagai tuan rumah.

Sumber : www.tempo.co

Timnas Indonesia asuhan Indra Sjafri pada kualifikasi Piala Asia lalu menampilkan permainan yang cukup mengecewakan karena kalah dari Korea Selatan dan Malaysia waluapun menang telak lawan Timor Leste dan Brunei Darussalam.

Egy Maulana cs menampilkan permainan yang sangat berbeda dengan apa yang mereka tampilkan dahulu saat AFF U-19 di Myanmar.

Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka Piala Asia 2018 (2)

Pembaca Uc News akun TemanBola apa kabar kalian hari ini? Semoga selalu sehat dan juga dilancarkan segala kegiatannya hari ini.

Diwaktu kalian yang senggang ini untuk membaca portal berita Uc News di akun TemanBola, jangan lupa ikuti akun TemanBola agar kalian terus update artikel terbaru dari kami tim TemanBola tetang sepak bola dalam negeri dan luar negeri.

TemanBola, hari ini Jumat, 10 Nopember 2017 kita akan membahas tetang Drawing pembagian grup Piala Asia tahun 2018 mendatang yang akan diikuti oleh Timnas Indonesia asuhan Indra Sjafri yang akan dilaksanakan di Indonesia sebagai tuan rumah.

Sumber : www.tempo.co

Timnas Indonesia asuhan Indra Sjafri pada kualifikasi Piala Asia lalu menampilkan permainan yang cukup mengecewakan karena kalah dari Korea Selatan dan Malaysia waluapun menang telak lawan Timor Leste dan Brunei Darussalam.

Egy Maulana cs menampilkan permainan yang sangat berbeda dengan apa yang mereka tampilkan dahulu saat AFF U-19 di Myanmar.

Pembaca TemanBola di Uc News, Timnas Indonesia seharusnya tidak lolos putaran final Piala Asia u-19 karena berada di poisis ketiga grup F tersebut tetapi karena Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia U-19 tersebut makan Timanas dinyatakan lolos otomatis tanpa melihat posisi mereka di kualifikasi.

Inilah daftar lengkap negara yang lolos Putaran Final Piala Asia U-19 yang akan dilaksanakan di Indonesia tahun depan 2018 seperti dilansir twitter.com/theafcdotcom (09/11/2017)

sumber : www.twitter.com/theafcdotcom

TemanBola pembaca Uc News, Sebelum pembagian grup Piala AFC 2018 tersebut, negara-negara tersebut akan di bagi menjadi 4 pot untuk memudahkan hasil drawing dan pertaaan negara yang menjadi unggulan dan tidak.

Dilansir instagram.com/totally.footballl (09/11/2017), Indonesia masuk dalam pot 1 bersama Jepang, Arab Saudi dan China.

Pembaca TemanBola, Kemudian dikuti oleh negara lain yang masuk dalam pot masing-masing mulai pot 2 sampai pot 4. Inilah pembagian pot lengkap Piala AFC U-19 tahun 2018 mendatang :

Sumber : www.instagram.com/totally.footballl

TemanBola pembaca Uc News, Indonesia masuk grup neraka apabila nanti drawing pembagian grup akan dilakukan karena tim kontestan semuanya adalah negara-negara besar dan hebat dalam sepak bola Asia.

Timnas Indonesia berpotensi bertemu kembali dengan Korea Selatan dan Malaysia kembali karena mereka masing-masing berbeda pot untuk digabungkan menjadi grup dalam ajang bergengsi tersebut.

Sumber : www.tribunnews.com

Timnas Indonesia juga sangat berpotensi bertemu dengan Andri Syahputra para pembaca Uc News di akun TemanBola yang sempat menjadi perbincangan karena menolak panggilan Timnas Indonesia dan memilih masuk dalam skuat negara Qatar U-19.

Semoga saja Timnas Indonesia mampu lolos ke Semifinal pada ajang Piala AFC U-19 ini tahun 2018 karena apabila ke Semifinal, Timnas Indonesia akan otomatis masuk Piala Dunia U-20 tahun 2019 yang kita impi-impikan melihat Timnas Indonesia  masuk Piala Dunia.

Menurut TemanBola, Timnas Indonesia masuk grup neraka bersama siapa saja yang akan berjalan seru?

Sumber

Sanksi Terbaru PSSI: Persib Tembus 100 Juta dan Satu Pelanggaran Fatal Lolos dari Hukuman (1)

PSSI melalui Komisi Disiplin (Komdis) telah merilis daftar sanksi terbaru untuk berbagai macam pelanggaran yang terjadi di minggu ketiga dan keempat bulan Oktober 2017. Berdasarkan rapat yang digelar pada 28 Oktober dan 2 November lalu, ada 17 putusan yang dikeluarkan.

Persib Bandung menjadi klub dengan jumlah denda terbanyak di periode ini. Ada enam sanksi yang dijatuhkan PSSI, dan total denda yang didapat Maung Bandung mencapai 138.750.000 rupiah. Mayoritas denda yang didapat Persib berasal dari insiden di laga kandang kontra Madura United, seperti protes berlebihan pada wasit dan kartu merah Dedi Kusnandar.

Selain itu, Persib U-19 juga “menyumbang” cukup banyak denda akibat suporternya yang menyalakan flare dan smoke bomb di pertandingan melawan Perseru U-19, Barito Putera U-19, dan ketika menghadapi Persipura U-19 di babak 8 besar.

Bicara tentang Liga U-19, ada kejanggalan mengenai putusan ini, karena pemain Bhayangkara FC U-19 yang memukul pemain Bali United U-19 lolos dari hukuman. Peristiwa tersebut terjadi di babak 8 besar Liga U-19.

Sanksi Terbaru PSSI: Persib Tembus 100 Juta dan Satu Pelanggaran Fatal Lolos dari Hukuman (2)

PSSI melalui Komisi Disiplin (Komdis) telah merilis daftar sanksi terbaru untuk berbagai macam pelanggaran yang terjadi di minggu ketiga dan keempat bulan Oktober 2017. Berdasarkan rapat yang digelar pada 28 Oktober dan 2 November lalu, ada 17 putusan yang dikeluarkan.

Persib Bandung menjadi klub dengan jumlah denda terbanyak di periode ini. Ada enam sanksi yang dijatuhkan PSSI, dan total denda yang didapat Maung Bandung mencapai 138.750.000 rupiah. Mayoritas denda yang didapat Persib berasal dari insiden di laga kandang kontra Madura United, seperti protes berlebihan pada wasit dan kartu merah Dedi Kusnandar.

Selain itu, Persib U-19 juga “menyumbang” cukup banyak denda akibat suporternya yang menyalakan flare dan smoke bomb di pertandingan melawan Perseru U-19, Barito Putera U-19, dan ketika menghadapi Persipura U-19 di babak 8 besar.

Bicara tentang Liga U-19, ada kejanggalan mengenai putusan ini, karena pemain Bhayangkara FC U-19 yang memukul pemain Bali United U-19 lolos dari hukuman. Peristiwa tersebut terjadi di babak 8 besar Liga U-19.

Berawal dari protes pemain Bali United U-19 yang merasa dilanggar sangat keras oleh lawannya, seorang pemain Bhayangkara FC U-19 yang diduga adalah kapten tim, Reksa Maulana, berlari menuju kerumunan pemain dan memukul salah satu pemain tuan rumah bernama Ricky Nova.
Ricky langsung pingsan saat itu juga, dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dilihat dari penanganan medis yang didapatnya, ia sempat divonis patah leher, namun kemudian kabar itu terbantah.
Berikut ini merupakan daftar lengkap sanksi terbaru yang dikeluarkan Komdis PSSI:
Pemain Barito Putera sdr. Dandi Maulana 105/L1/SK/KD-PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga 1 2017

– Pertandingan: Persiba Balikpapan vs Barito Putera

– Tanggal kejadian: 20 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Pemain – KML.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000 dan larangan bermain sebanyak 2 kali.
Suporter Persiba Balikpapan 104/L1/SK/KD-PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga 1 2017

– Pertandingan: Persiba Balikpapan vs Barito Putera

– Tanggal kejadian: 20 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Suporter – Pelemparan botol.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 22.500.000
PSIR Rembang 221/L2/SK/KD-PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga 2 2017

– Pertandingan: PSIR Rembang vs Persik Kediri

– Tanggal kejadian: 17 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Tim – Protes berlebihan terhadap wasit.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000
Suporter Persib Bandung U-19 30/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga U-19 2017

– Pertandingan: Persib Bandung U-19 vs Perseru Serui U-19

– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Suporter – Penyalaan flare dan smoke bomb.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 33.750.000
Pemain Bhayangkara FC sdr. Indra Kahfi /L1/SK/KD-PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga 1 2017

– Pertandingan: Bhayangkara FC vs PSM Makassar

– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Pemain – KML.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000
Suporter Persela Lamongan 106/L1/SK/KD-PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga 1 2017

– Pertandingan: Pusamania Borneo FC vs Persela Lamongan

– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Suporter – Pelemparan botol.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 15.000.000
Pemain Persib Bandung sdr. Dedi Kusnandar 107/L1/SK/KD-PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga 1 2017

– Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United

– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Pemain – KML.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000 & larangan bermain sebanyak 2 kali.
Ofisial Persib Bandung sdr. Umuh Muhctar 108/L1/SK/KD-PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga 1 2017

– Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United

– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Ofisial – Protes berlebihan terhadap wasit.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 20.000.000
Ofisial Persib Bandung sdr. Hary Setiawan 109/L1/SK/KD-PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga 1 2017

– Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United

– Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Ofisial – Protes berlebihan terhadap wasit.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000
Ofisial Arema FC sdr. Joko Susilo 110/L1/SK/KD-PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga 1 2017

– Pertandingan: Sriwijaya FC vs Arema FC

– Tanggal kejadian: 20 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Ofisial – Protes berlebihan dan pelemparan terhadap wasit.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000
Suporter Persib Bandung 31/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga U-19 2017

– Pertandingan: Barito Putera U-19 vs Persib Bandung U-19

– Tanggal kejadian: 22 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Suporter – Penyalaan smoke bom dan flare.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 15.000.000
Pemain Persipura Jayapura U-19 sdr. Boas Inzaghi 32/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga U-19 2017

– Pertandingan: Perseru Serui U-19 vs Persipura Jayapura U-19

– Tanggal kejadian: 22 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Pemain – Pemukulan terhadap pemain lawan.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000
Panitia Pelaksana Pertandingan Mitra Kukar 111/L1/SK/KD-PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga 1 2017

– Pertandingan: Mitra Kukar vs Pusamania Borneo FC

– Tanggal kejadian: 23 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Suporter – Penyerangan terhadap wasit oleh oknum yang tidak teridentifikasi.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 30.000.000
Pemain Mitra Kukar sdr. Moh. Lamine Sissoko 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga 1 2017

– Pertandingan: Mitra Kukar vs Pusamania Borneo FC

– Tanggal kejadian: 23 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Pemain – Menginjak pemain lawan.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000 & larangan bermain sebanyak 2 kali.
Panitia Pelaksana Persib Bandung 30/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga U-19 2017

– Pertandingan: Persib Bandung U-19 vs Persipura Jayapura U-19

– Tanggal kejadian: 25 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Suporter – Penyalaan flare.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000
Panitia Pelaksana Persipura Jayapura 113/L1/SK/KD-PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga 1 2017

– Pertandingan: Persipura Jayapura vs Arema FC

– Tanggal kejadian: 29 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Suporter – Pelemparan botol.

– Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000
Ofisial Sriwijaya FC 114/L1/SK/KD-PSSI/X/2017

– Nama kompetisi: Liga 1 2017

– Pertandingan: Bali United vs Sriwijaya FC

– Tanggal kejadian: 30 Oktober 2017

– Jenis pelanggaran: Pemain – Protes berlebihan.

– Hukuman: Sanksi Peringatan Keras.

Sumber

Disuruh Jujur ke Wasit, Begini Pernyataan Andritany (1)

  Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, memberikan sebuah pernyataan perihal pertanyaan netizen yang meminta dirinya mengaku gol sah Ezechiel N'Douassel kepada wasit. Baginya, semua kiper akan melakukan hal yang sama dengan apa yang dia lakukan di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (03/11/17) lalu.

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa saat sedang menangkap bola.

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, memberikan sebuah pernyataan dalam tulisannya yang ia posting di blogspot pribadinya, andritany26.blogspot. Dalam tulisannya tersebut, Andritany mengatakan bahwa dirinya bersama dengan Bambang Pamungkas mengakui bahwa bola tersebut adalah mutlak gol.

“Sampai saat ini saya, dan Bepe tidak berkata bahwa bola itu tidak gol. Bola itu mutlak gol,” ucapnya dalam artikel di blogspot pribadinya tersebut.

Hal tersebut menjawab akan tudingan-tudingan miring yang selama ini menyerbu mereka di media sosial Instagram maupun Twitter. Selain itu, beberapa di antara mereka juga menanyakan akan keputusan Andritany yang tidak mengatakan langsung kepada wasit Shaun Robert Evans bahwa sundulan Ezechiel N'Douassel adalah sebuah gol.

Disuruh Jujur ke Wasit, Begini Pernyataan Andritany (2)

  Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, memberikan sebuah pernyataan perihal pertanyaan netizen yang meminta dirinya mengaku gol sah Ezechiel N'Douassel kepada wasit. Baginya, semua kiper akan melakukan hal yang sama dengan apa yang dia lakukan di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (03/11/17) lalu.

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa saat sedang menangkap bola.

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, memberikan sebuah pernyataan dalam tulisannya yang ia posting di blogspot pribadinya, andritany26.blogspot. Dalam tulisannya tersebut, Andritany mengatakan bahwa dirinya bersama dengan Bambang Pamungkas mengakui bahwa bola tersebut adalah mutlak gol.

“Sampai saat ini saya, dan Bepe tidak berkata bahwa bola itu tidak gol. Bola itu mutlak gol,” ucapnya dalam artikel di blogspot pribadinya tersebut.

Hal tersebut menjawab akan tudingan-tudingan miring yang selama ini menyerbu mereka di media sosial Instagram maupun Twitter. Selain itu, beberapa di antara mereka juga menanyakan akan keputusan Andritany yang tidak mengatakan langsung kepada wasit Shaun Robert Evans bahwa sundulan Ezechiel N'Douassel adalah sebuah gol.

Dipertanyakan seperti itu, Andritany pun memberikan jawabannya. Kiper Timnas Indonesia ini berujar bahwa semua kiper di dunia akan melakukan hal yang sama dengan apa yang ia lakukan di Stadion Manahan Solo, Jumat lalu.

“Banyak komen di media sosial saya, mengapa Anda tidak menyatakan bola itu gol kepada wasit?” ucap Andritany memulai percakapan.

“Saya rasa semua kiper di dunia akan bereaksi sama seperti saya, mari kita berbicara, dan saya ingin membawa para pembaca mengingat kejadian Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, ketika England melawan Jerman, apa yang di lakukan Manuel Nuer? Ketika itu tendangan Frank Lampard sudah melewati garis,” jawabnya.

“Jadi misalkan semua pemain harus jujur, ketika membuat pelanggaran, handsball, offside, dan semua pemain bisa menyatakan jujur di dalam pertandingan, menurut saya sepakbola sudah tidak butuh lagi orang seperti Pierluigi Collina, karena semua pemain sudah jujur, dan paham dengan peraturan,” tambahnya.

Selain itu, dirinya juga menuturkan kemenangan yang ia peroleh pada laga Jumat kemarin tidak memuaskan hatinya. Salah satu bentuk ketidakpuasan dirinya karena jalannya pertandingan tidak selesai hingga akhir, lantaran Persib dianggap melakukan WO.

“Saya pribadi tidak puas dengan pertandingan tersebut, memang Persija menang, apa ada raut wajah gembira dari wajah saya. Yang membuat saya tidak puas, mengapa pertandingan tidak dilaksanakan sampai selesai,” tuturnya menjelaskan.

“Ketika itu setelah wasit meniup pluit panjang saya langsung menghampiri Ahmad Jufrianto, dan saya berkata ‘Jupe, pada akhirnya kalian rugi sendiri’, Jupriyanto hanya mengatakan ‘kita baru akan main lagi, kita sedang mengatur formarsi’. Itu yang di katakan Jupe kepada saya,” tutupnya.

Sumber

Terancam Sanksi PSSI Walk Out Lawan Persija, Manajer Persib: Lihat Dulu Mengapa Kami Berhenti (1)

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar (Foto: istimewa)

SOLO - Manajer Tim Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku telah siap menerima sanksi dari PSSI bila keputusan Persib Bandung berhenti saat berhadapan dengan Persija di Stadion Manahan Solo.

Namun, ungkap bang Haji -biasa dipanggil- sebelum PSSI menjatuhkan sanksi, sebaliknya dilihat dulu mengapa Persib Bandung memutuskan untuk berhenti dari pertandingan tersebut.

"PSSI jangan asal menjatuhkan sanksi pada Persib. Lihat dulu mengapa kami memilih berhenti. Kami berhenti karena pertandingan itu tidak jelas,"papar bang haji dalam konfrensi pers usai pertandingan lawan Persija di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2017).