Pasang Target Juara, Bobotoh Ingin Persib Kembalikan Dua Bintang Skuad Kejayaan (1)

www.jabar.tribunnews.com

Penampilan juara Liga Indonesia 2014, Persib Bandung pada gelaran Liga Indonesia Gojek Traveloka 2017 sangat jauh dari target juara yang diusung manajemen. Meskipun demikian, Persib sepertinya tak ingin berlarut-larut dalam kekecewaan. Hal tersebut terbukti dengan pergerakan manajemen Persib yang akan membenahi skuad yang ada agar tampil maksimal pada kompetisi yang akan datang, seperti dilansir dari jabar.tribunnews.com (27/10/2017).

Pasang Target Juara, Bobotoh Ingin Persib Kembalikan Dua Bintang Skuad Kejayaan (2)

www.jabar.tribunnews.com

Penampilan juara Liga Indonesia 2014, Persib Bandung pada gelaran Liga Indonesia Gojek Traveloka 2017 sangat jauh dari target juara yang diusung manajemen. Meskipun demikian, Persib sepertinya tak ingin berlarut-larut dalam kekecewaan. Hal tersebut terbukti dengan pergerakan manajemen Persib yang akan membenahi skuad yang ada agar tampil maksimal pada kompetisi yang akan datang, seperti dilansir dari jabar.tribunnews.com (27/10/2017).

www.bobotoh.id

Sebagai langkah awal untuk membenahi skuadnya, Persib dikabarkan akan melepas beberapa pemainnya dan tentunya mendatangkan pemain anyar yang siap berkontribusi maksimal untuk Maung Bandung pada musim depan, seperti dilansir dari radarsukabumi.com (27/10/2017). Bahkan, Persib lewat manajernya, Umuh Muchtar menyatakan telah mengantongi beberapa nama pemain incaran. Tetapi, manajer yang sering dipanggil Pak Haji tersebut enggan membocorkannya ke media. Ia mengatakan, "Tahun depan kita sudah mengantongi pemain-pemain hebat". Ia melanjutkan, "Lihat saja nanti, masih ada tiga hingga empat kali kami bermain lagi. Lihat saja lah", seperti dilansir dari bobotoh.id (29/10/2017).

www.satupedia.com

Sementara, penggemar setia Persib (Bobotoh) menilai, ada beberapa nama eks bintang Persib yang layak didatangkan kembali. Dua diantaranya adalah gelandang serang berkebangsaan Mali, Makan Konate dan striker naturalisasi terbaru Indoensia berdarah Montenegro, Ilija Spasojevic, seperti dilansir dari bobotoh.id (29/10/2017). Konate merupakan bintang Persib saat meraih trofi Liga Indonesia 2014, sedangkan Spaso merupakan bintang Persib saat meraih Piala Presiden 2015. Keduanya merupakan bintang skuad kejayaan Persib yang dinilai Bobotoh layak kembali jika Persib ingin juara pada musim depan, seperti dilansir dari bobotoh.id (29/10/2017).

Sumber

Kerasan Tinggal di Indonesia, Segini Ternyata Gaji Eks Penyerang Klub Premier League Ini (1)

Sosok bernama lengkap Peter Osaze Odemwingie memang tidak asing di telinga para pencinta permainan si kulit bundar khususnya Premier League, karena pada kurun waktu antara 2010 sampai 2016 Peter pernah malang melintang di negeri ratu Elisabeth tersebut, tercatat ada West Bromwich Albion dan Stoke City yang berkiprah di kasta tertenggi sepakbola Inggris pernah ia bela, selain itu pemain berpaspor Nigeria itu juga pernah merumput bersama tim-tim dari devisi Championsip, kasta kedua sepakbola Inggris di kutip dari Transfermarkt.com (28/10/17).

Dok.gettyimages.com/photos/peter-odemwingie?

Sudah kenyang akan pengalaman bermain bola, menginjak usia senjanya Peter memilih Liga 1 Indonesia sebagai destinasi berikutnya, adalah Madura United yang memboyongnya pada april lalu tanpa mengeluarkan uang sepeserpun alias free transfer karena sang pemain baru di lepas klubnya waktu itu Rotherham United di lansir dari halaman cnnindonesia.com (03/04/17.

Kerasan Tinggal di Indonesia, Segini Ternyata Gaji Eks Penyerang Klub Premier League Ini (2)

Sosok bernama lengkap Peter Osaze Odemwingie memang tidak asing di telinga para pencinta permainan si kulit bundar khususnya Premier League, karena pada kurun waktu antara 2010 sampai 2016 Peter pernah malang melintang di negeri ratu Elisabeth tersebut, tercatat ada West Bromwich Albion dan Stoke City yang berkiprah di kasta tertenggi sepakbola Inggris pernah ia bela, selain itu pemain berpaspor Nigeria itu juga pernah merumput bersama tim-tim dari devisi Championsip, kasta kedua sepakbola Inggris di kutip dari Transfermarkt.com (28/10/17).

Dok.gettyimages.com/photos/peter-odemwingie?

Sudah kenyang akan pengalaman bermain bola, menginjak usia senjanya Peter memilih Liga 1 Indonesia sebagai destinasi berikutnya, adalah Madura United yang memboyongnya pada april lalu tanpa mengeluarkan uang sepeserpun alias free transfer karena sang pemain baru di lepas klubnya waktu itu Rotherham United di lansir dari halaman cnnindonesia.com (03/04/17.

Dok.cnnindonesia.com/olahraga/2017

Enam bulan membela tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu Peter mengaku kerasan tinggal di Indonesia, bahkan keluarganyapun ikut di boyong ke negeri sejuta pulau ini di kutip dari bola.com (14/07/17), dan tahukah kalian berapa sebenarnya bayaran Peter di Madura United, melalui manager tim kebanggaan warga Madura itu yakni Haruna Soemitro menyebutkan bahwa gaji yang di terima penyerang bertinggi 181 cm dari seponsor saja 3 miliar rupiah belum lagi dari Madura united yang memberikan tambahan pembayaran yang tidak di ungkapkan oleh manajemen klub di lansir dari halaman tribunnews.com (04/04/17).

Sumber 

Hasil Piala Liga: Chelsea Sukses, Tottenham Kalah Dramatis (1)

Tottenham Hotspur (Foto: Reuters)

LONDON – Dua tim asal London, Chelsea dan Tottenham Hotspur menjalankan laga babak 16 besar Piala Liga Inggris 2017-2018. Meski lebih diunggulkan ketimbang lawannya, tapi kedua tim harus mengalami nasib yang berbeda.

Chelsea yang menjamu Everton, sukses meraih kemenangan. Raihan tipis dengan skor kemenangan 2-1, cukup membawa The Blues –julukan Chelsea maju ke perempatfinal Piala LIga Inggris 2017-2018.

Antonio Rudiger berhasil mencetak gol pertama bagi Chelsea di menit 26. Kemudian gol kedua bagi tuan rumah baru terjadi di menit 90+2 melalui aksi Willian. Everton pun berusaha membalas dan mendapatkan golnya di menit 90+4.

Hasil Piala Liga: Chelsea Sukses, Tottenham Kalah Dramatis (2)

Tottenham Hotspur (Foto: Reuters)

LONDON – Dua tim asal London, Chelsea dan Tottenham Hotspur menjalankan laga babak 16 besar Piala Liga Inggris 2017-2018. Meski lebih diunggulkan ketimbang lawannya, tapi kedua tim harus mengalami nasib yang berbeda.

Chelsea yang menjamu Everton, sukses meraih kemenangan. Raihan tipis dengan skor kemenangan 2-1, cukup membawa The Blues –julukan Chelsea maju ke perempatfinal Piala LIga Inggris 2017-2018.

Antonio Rudiger berhasil mencetak gol pertama bagi Chelsea di menit 26. Kemudian gol kedua bagi tuan rumah baru terjadi di menit 90+2 melalui aksi Willian. Everton pun berusaha membalas dan mendapatkan golnya di menit 90+4.

Sementara hasil apes dialami Tottenham yang menjamu West Ham United. Tim asuhan Mauricio Pochettino itu harus mengakui keunggulan tamu usai kalah dramatis dengan skor akhir 2-3.

Meski mampu unggul 2-0 di babak pertama, tapi mereka harus kehilangan tiket perempatfinal, setelah di babak kedua West Ham membuat tiga gol beruntun. Gol Tottenham dicetak oleh Moussa Sissoko di menit 6, disusul Dele Alli di menit 37.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama Andre Ayew menjebloskan dua gol ke gawang Tottenham dalam waktu 10 menit. Gol Ayew dicetak pada menit 55 dan 60. Kemudian Angelo Ogbonna keluar menjadi penentu setelah mencetak gol kemenangan bagi West Ham di menit 70. Skor berakhir 2-3.

Sumber                                         

VIRAL! Cristiano Ronaldo Jr Salami Lionel Messi di Penghargaan Pemain Terbaik Dunia 2017 (1)

Ronaldo Jr saat menyalami Messi. (Foto: AFP/Ben Stansall)

CRISTIANO Ronaldo dan Lionel Messi tidak bisa dipisahkan dari rivalitas sepakbola dalam 10 tahun terakhir. Dalam periode itu, gelar pemain terbaik dunia dibagi rata oleh Ronaldo dan Messi (masing-masing lima trofi).

Gelar kelima Ronaldo diraih pada penghargaan yang dilakukan di London, Inggris, pada Selasa (24/10/2017) dini hari WIB. Datang ke acara penganugerahan itu, Ronaldo tidak sendirian.

VIRAL! Cristiano Ronaldo Jr Salami Lionel Messi di Penghargaan Pemain Terbaik Dunia 2017 (2)

Ronaldo Jr saat menyalami Messi. (Foto: AFP/Ben Stansall)

CRISTIANO Ronaldo dan Lionel Messi tidak bisa dipisahkan dari rivalitas sepakbola dalam 10 tahun terakhir. Dalam periode itu, gelar pemain terbaik dunia dibagi rata oleh Ronaldo dan Messi (masing-masing lima trofi).

Gelar kelima Ronaldo diraih pada penghargaan yang dilakukan di London, Inggris, pada Selasa (24/10/2017) dini hari WIB. Datang ke acara penganugerahan itu, Ronaldo tidak sendirian.
Pesepakbola berusia 32 tahun itu mengajak sang anak yakni Cristiano Ronaldo Jr. Sang anak yang tampil trendi dengan setelan jas dan kemeja putih langsung bahagia saat melihat rival abadi sang ayah, Messi.

Tanpa ragu, Ronaldo Jr yang mengaku mengagumi Messi langsung menyalami sang idola. Messi pun menyambut dengan hangat tangan yang disodorkan Ronaldo Jr.

Hal itu menunjukkan rivalitas yang terjadi antara Ronaldo dan Messi hanya sebatas di atas lapangan. Di luar lapangan, keduanya menjalin hubungan normal alias tak ada yang harus diperdebatkan.   

Sumber                                     

MU Tumbang, Manchester City Kokoh Di Puncak Klasemen (1)

espnfc.com

Partai seru juga tersaji di Stadion Etihad kala Manchester City menjamu Burnley pada lanjutan Liga Inggris pada hari Sabtu (21/10/2017) malam WIB. Partai ini sangat penting bagi Manchester City untuk menjauhkan jarak dengan Manchester United yang pada saat bersamaan kalah 2-1 dari Huddersfield Town seperti yang dikutip dari livescore.com (21/10/2017)

Bomber Man City asal Argentina, Sergio Aguero juga patut mendapat perhatian karena bila ia mencetak 1 gol saja, Aguero akan menjadi pencetak gol terbanyak bagi klubnya Manchester City dengan 177 gol. Dan benar saja, Sergio Aguero mampu melakukannya dan mencetak gol pada menit 30 membuat Manchester City unggul 1-0 pada babak pertama lewat titik penalti setelah Bernardo Silva dijatuhkan dalam kotak penalti.

MU Tumbang, Manchester City Kokoh Di Puncak Klasemen (2)

espnfc.com

Partai seru juga tersaji di Stadion Etihad kala Manchester City menjamu Burnley pada lanjutan Liga Inggris pada hari Sabtu (21/10/2017) malam WIB. Partai ini sangat penting bagi Manchester City untuk menjauhkan jarak dengan Manchester United yang pada saat bersamaan kalah 2-1 dari Huddersfield Town seperti yang dikutip dari livescore.com (21/10/2017)

Bomber Man City asal Argentina, Sergio Aguero juga patut mendapat perhatian karena bila ia mencetak 1 gol saja, Aguero akan menjadi pencetak gol terbanyak bagi klubnya Manchester City dengan 177 gol. Dan benar saja, Sergio Aguero mampu melakukannya dan mencetak gol pada menit 30 membuat Manchester City unggul 1-0 pada babak pertama lewat titik penalti setelah Bernardo Silva dijatuhkan dalam kotak penalti.

Di babak kedua, Manchester City makin menggencarkan serangan. Dan hasilnya pada menit 73 Nicolas Otamendi menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat assist Leroy Sane. Lagi-lagi City memperlebar jarak menjadi 3-0, kali ini Leroy Sane mencatatkan namanya di papan skor lewat golnya di menit 75 berkat assist Kevin De Bruyne.

livescore.com

Pep Guardiola menurunkan formasi 4-3-3 dengan menurunkan trisula Sergio Aguero didampingi oleh Leroy Sane dan Bernardo Silva. Sementara di tengah Kevin De Bruyne menjadi kreator serangan dengan Fernandinho dan David Silva. Sementara dibelakang John Stones dan Nicolas Otamendi masih menjadi pilihan utama di depan kiper Ederson Moraes.

Dengan hasil ini Manchester City masih kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan 25 poin disusul Manchester United dengan 20 poin. Totenham Hotspur yang akan bermain Minggu besok berada di urutan ketiga.

Sumber

Berhasil Kalahkan Barcelona, Klub ini Berambisi Bantai Real Madrid di Final Liga Champion (1)

JAKARTA - Real Madrid yang menjadi juara Liga Champion Eropa selama dua musim terakhir ini memang disebut sebut memiliki skuad terbaik. Kekuatan lini tengah Los Blancos yang memperagakan possession ball disebut jauh lebih unggul ketimbang lini tengah Barcelona era Xavi Hernandez.

Nytimes.com

Dibawah arahan pelatih Zinedine Zidane, Real Madrid seolah olah kembali menemukan jati diri mereka, pada akhirnya Real Madrid sukses keluar dari bayang bayang Barcelona yang di beberapa musim sebelumnya selalu menjadi momok yang menggalkan ambisi Real Madrid untuk menjadi juara.

Namun kekuatan Real Madrid di musim ini cenderung agak menurun, hal ini yang juga di komentari oleh mantan pelatih Barcelona, Joseph Guardiola. Dilansir dari Skysports.com (18/10/2017) bahwa Pep Guardiola diminta untuk mengomentari hasil Real Madrid kontra Tottenham Hotspurs.

Berhasil Kalahkan Barcelona, Klub ini Berambisi Bantai Real Madrid di Final Liga Champion (2)

JAKARTA - Real Madrid yang menjadi juara Liga Champion Eropa selama dua musim terakhir ini memang disebut sebut memiliki skuad terbaik. Kekuatan lini tengah Los Blancos yang memperagakan possession ball disebut jauh lebih unggul ketimbang lini tengah Barcelona era Xavi Hernandez.

Nytimes.com

Dibawah arahan pelatih Zinedine Zidane, Real Madrid seolah olah kembali menemukan jati diri mereka, pada akhirnya Real Madrid sukses keluar dari bayang bayang Barcelona yang di beberapa musim sebelumnya selalu menjadi momok yang menggalkan ambisi Real Madrid untuk menjadi juara.

Namun kekuatan Real Madrid di musim ini cenderung agak menurun, hal ini yang juga di komentari oleh mantan pelatih Barcelona, Joseph Guardiola. Dilansir dari Skysports.com (18/10/2017) bahwa Pep Guardiola diminta untuk mengomentari hasil Real Madrid kontra Tottenham Hotspurs.
Pep yang mengetahui jika Real Madrid hanya meraih hasil imbang ketika menjamu Tottenham menyebut jika Los Blancos sudah kehilangan sentuhan. Tottenham yang selalu gagal menjuarai Liga Inggris meski tampil meyakinkan di beberapa musim terakhir ini hanya dianggap tim kuda hitam oleh Guardiola.

Skysports.com

Sambil tersenyum Pep mengatakan "Saya tidak tahu dengan kondisi Real Madrid saat ini, klub tersebut memiliki pemain yang bagus tetapi hampir saja kalah jika tidak diselamatkan oleh penalti" ujar Pep mengomentari Real Madrid yang hampir kalah dari Tottenham di Matchday ketiga Liga Champion Eropa.

Disisi lain, Pep mengatakan jika ia sangat berharap dapat bertemu dengan Real Madrid di final Liga Champion nanti. Dilansir dari Thesun.co.uk (18/10/2017) bahwa kekuatan Manchester City kini mulai diperhitungkan di Eropa, bahkan di musim lalu saja Manchester City secara mengejutkan berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor 3-1.

Skysports.com

Beberapa pengamat sepakbola di Eropa memprediksi jika Manchester City bisa saja berbicara banyak di kompetisi Eropa jika pemain mereka tetap utuh tanpa ada yang cedera.
Lantas bagaimana dengan pendapat sobat UC melihat Manchester City yang kini memiliki skuad yang sangat kompetitif tersebut, apakah harapan Guardiola untuk mengalahkan Madrid di Liga Champion kelak akan terwujud?

Sumber

'City Lebih Mengerikan daripada Madrid' (1)

Maurizio Sarri

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Jelang laga kontra Manchester City, Rabu (18/10) dini hari WIB, pelatih Napoli Maurizio Sarri menilai ada sesuatu yang harus sangat diwaspadai dari permainan tim asal Liga Primer Inggris tersebut. Sarri mengatakan, ketika menganalisis permainan City, ia merasakan sebuah kecemasan besar.

Kekhawatiran ini, kata Sarri, bahkan lebih besar daripada saat ia menganalisis permainan Real Madrid ketika akan berhadapan pada fase gugur musim lalu. Pelatih berkebangsaan Italia ini mengatakan, City punya permainan yang sangat cepat dan taktis.

Untuk itu, Sarri meminta pasukannya untuk berhati-hati. Pelatih 58 tahun ini tak mau timnya jadi bulan-bulanan City pada laga ketiga babak penyisihan Grup F Liga Champions tersebut.

"Perasaan ketika melihat permainan City ini tak saya rasakan ketika melihat Real Madrid. Sepanjang umur, saya selalu percaya tim saya akan menyulitkan lawan, tapi ketika melihat City, saya pikir mereka tim yang sangat hebat," kata Sarri dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (17/10).

'City Lebih Mengerikan daripada Madrid' (2)

Maurizio Sarri

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Jelang laga kontra Manchester City, Rabu (18/10) dini hari WIB, pelatih Napoli Maurizio Sarri menilai ada sesuatu yang harus sangat diwaspadai dari permainan tim asal Liga Primer Inggris tersebut. Sarri mengatakan, ketika menganalisis permainan City, ia merasakan sebuah kecemasan besar.

Kekhawatiran ini, kata Sarri, bahkan lebih besar daripada saat ia menganalisis permainan Real Madrid ketika akan berhadapan pada fase gugur musim lalu. Pelatih berkebangsaan Italia ini mengatakan, City punya permainan yang sangat cepat dan taktis.

Untuk itu, Sarri meminta pasukannya untuk berhati-hati. Pelatih 58 tahun ini tak mau timnya jadi bulan-bulanan City pada laga ketiga babak penyisihan Grup F Liga Champions tersebut.

"Perasaan ketika melihat permainan City ini tak saya rasakan ketika melihat Real Madrid. Sepanjang umur, saya selalu percaya tim saya akan menyulitkan lawan, tapi ketika melihat City, saya pikir mereka tim yang sangat hebat," kata Sarri dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (17/10).

Sarri mengatakan, saat ini City merupakan salah satu tim terkuat di Eropa. Setengah bercanda, Sarri bahkan mengaku menyetop sejumlah rekaman pertandingan City yang sedang ia analisis.

Hal itu dilakukannya karena tak mau mengalami depresi akibat melihat kebrutalan City ketika menggulung lawan-lawan mereka. Di tempat Napoli akan berlaga melawan City nanti, stadion Etihad, City sebelumnya membuat 17 gol dalam tiga laga kandang pada ajang Liga Primer Inggris musim ini.

"Saya tak mau depresi jadi saya berhenti melihat permainan mereka. City jelas punya keunggulan dari segi fisik. Mereka memeragakan permainan cepat," kata Sarri.

Mantan pelatih Perugia ini pun berharap pasukannya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik ketika menghadapi City. Sarri mengatakan, fokus untuk menjaga daerah ketika berada dalam tekanan City harus bisa terus terjaga.

"Saya minta pasukan saya untuk menghormati kekuatan City, tapi bukan untuk merasakan takut. Hormat dan takut adalah dua sikap yang berbeda. Jika takut, maka sulit untuk mengeluarkan kemampuan terbaik," kata Sarri.

Napoli saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Grup F dengan koleksi tiga angka. Mereka tertinggal tiga angka dari City yang duduk di posisi pertama.

Sumber

Belum Mulai Grup J Pra Piala Asia U-19 2018 Sudah Memanas, Timnas Korut Diboikot Australia (1)

Jadwal pertandingan di Grup J Pra Piala Asia U-19 2018 sepertinya harus disusun ulang. Pemerintah Australia yang menjadi tuan rumah turnamen menolak kedatangan tim sepak bola muda asal Korea Utara (Korut).

Alasan penolakan terkait dengan program pengembangan nuklir dan rudal ilegal Korea Utara. Serta dalam upaya untuk meningkatkan tekanan diplomatik dan ekonomi terhadap Pyongyang agar bersikap sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.

standard.co.uk

Semestinya Timnas Korea Utara U-19 dijadwalkan akan bermain dalam kualifikasi kejuaraan Konfederasi Sepak Bola Asia pada 4-8 November 2017, tergabung dengan Australia, Hong Kong, dan Kepulauan Mariana Utara.

Belum Mulai Grup J Pra Piala Asia U-19 2018 Sudah Memanas, Timnas Korut Diboikot Australia (2)

Jadwal pertandingan di Grup J Pra Piala Asia U-19 2018 sepertinya harus disusun ulang. Pemerintah Australia yang menjadi tuan rumah turnamen menolak kedatangan tim sepak bola muda asal Korea Utara (Korut).

Alasan penolakan terkait dengan program pengembangan nuklir dan rudal ilegal Korea Utara. Serta dalam upaya untuk meningkatkan tekanan diplomatik dan ekonomi terhadap Pyongyang agar bersikap sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.

standard.co.uk

Semestinya Timnas Korea Utara U-19 dijadwalkan akan bermain dalam kualifikasi kejuaraan Konfederasi Sepak Bola Asia pada 4-8 November 2017, tergabung dengan Australia, Hong Kong, dan Kepulauan Mariana Utara.

Namun dengan ditolaknya Tim Korea Utara, maka kemungkinan besar pertandingan penyisihan Pra Piala Asia U-19 Grup J akan dipindahkan ke tempat yang lebih netral.

Menanggapi keputusan pemerintahnya, Federasi Sepak Bola Australia mengatakan kecewa karena ajang kualifikasi bakal dimainkan di tempat lain.

Selain itu, Federasi diperkirakan akan mengalami kerugian keuangan dari potensi finansial sebagai tuan rumah turnamen, dan keputusan tersebut juga akan mengurangi keunggulan kompetitif Timnas Australia yang bermain di kandangnya sendiri.

Sumber 

Argentina Melempem, Dybala : Messi Itu Menyusahkan! (1)

goal.com

Argentina saat ini berada diujung tanduk terkait langkanya untuk lolos ke Piala Dunia Rusia 2018. Hasil imbang melawan Peru membuat Tim Tango kini berada di peringkat 6 atau di luar zona play off seperti dilansir Goal.com (06/10/2017).

Meski menguasai jalannya pertadingan dan memiliki banyak peluang namun Lionel Messi dkk hanya mampu bermain 0-0 hingga akhir pertandingan. Pada laga ini pelatih Jorge Sampaoli membuat kejutan dengan tak memainkan Paulo Dybala dan Mauro Icardi sama sekali.

Sebelum laga Sampaoli memang mengatakan jika Messi dan Dybala tak akan dimainkan bersama lagi. " Messi dan Dybala tak mempunyai waktu yang cukup untuk diduetkan secara bersamaan, kami harusnya melakukan sesuatu yang lebih konkret" ujar Sampaoli pada Foufourtwo.

Argentina Melempem, Dybala : Messi Itu Menyusahkan! (2)

goal.com

Argentina saat ini berada diujung tanduk terkait langkanya untuk lolos ke Piala Dunia Rusia 2018. Hasil imbang melawan Peru membuat Tim Tango kini berada di peringkat 6 atau di luar zona play off seperti dilansir Goal.com (06/10/2017).

Meski menguasai jalannya pertadingan dan memiliki banyak peluang namun Lionel Messi dkk hanya mampu bermain 0-0 hingga akhir pertandingan. Pada laga ini pelatih Jorge Sampaoli membuat kejutan dengan tak memainkan Paulo Dybala dan Mauro Icardi sama sekali.

Sebelum laga Sampaoli memang mengatakan jika Messi dan Dybala tak akan dimainkan bersama lagi. " Messi dan Dybala tak mempunyai waktu yang cukup untuk diduetkan secara bersamaan, kami harusnya melakukan sesuatu yang lebih konkret" ujar Sampaoli pada Foufourtwo.

goal.com

Dybala pun berkomentar mengenai hal ini menurutnya sangat susah bermain dengan Messi. " saya sulit bermain dengan Messi karena posisi dan gaya bermain kita yang memang sama" ujar pemain 23 tahun tersebut.

Dalam formasi 4-2-3-1 memang menjadi hal yang sulit bagi Messi dan Dybala bermain bersama karena posisi ideal keduanya adalah dibelakang striker dan pengatur serangan.

thesun.co.uk

So, yang terpenting sekarang adalah bagaimana cara Argentina lolos ke Piala Dunia 2018. Kemenangan melawan Ekuador di laga terakhir adalah harga mati agar bisa lolos ke Rusia tanpa mengharapkan hasil laga lain. Komentar dan pendapat kalian ?

sumber : http://tz.ucweb.com/10_1cp2A

Bukan Messi, Dari Selebrasi ini Egy Disebut Lebih Mirip Bintang Real Madrid (1)

JAKARTA - Bintang Timnas Indonesia U19, Egy Maulana Vikri memang tidak henti hentinya membuat kehebohan di dunia maya. Bukan karena ia yang membuat sensasi, tetapi beberapa aksinya yang membuat jutaan rakyat Indonesia seolah terpesona dengan penampilan pemuda asal Medan tersebut.

Bolasport.com

Seperti yang dilansir dari Kompas.com (5/10/2017) bahwa dalam laga antara Indonesia U19 vs Kamboja U19, Egy Maulana Vikri berhasil mencetak satu dari dua gol yang tercipta dalam laga tersebut. Gol yang menjadi pengunci kemenangan Indonesia atas Kamboja tersebut terasa sangat spesial.

Bukan gol tersebut yang membuatnya menjadi spesial, tetapi selebrasi Egy yang diperlihatkan seusai membobol gawang Kamboja menjelang akhir babak kedua. Selebrasi bak model dengan kedua tangan yang disilangkan ke dada sambil tersenyum ke arah penonton.

Bukan Messi, Dari Selebrasi ini Egy Disebut Lebih Mirip Bintang Real Madrid (2)

JAKARTA - Bintang Timnas Indonesia U19, Egy Maulana Vikri memang tidak henti hentinya membuat kehebohan di dunia maya. Bukan karena ia yang membuat sensasi, tetapi beberapa aksinya yang membuat jutaan rakyat Indonesia seolah terpesona dengan penampilan pemuda asal Medan tersebut.

Bolasport.com

Seperti yang dilansir dari Kompas.com (5/10/2017) bahwa dalam laga antara Indonesia U19 vs Kamboja U19, Egy Maulana Vikri berhasil mencetak satu dari dua gol yang tercipta dalam laga tersebut. Gol yang menjadi pengunci kemenangan Indonesia atas Kamboja tersebut terasa sangat spesial.

Bukan gol tersebut yang membuatnya menjadi spesial, tetapi selebrasi Egy yang diperlihatkan seusai membobol gawang Kamboja menjelang akhir babak kedua. Selebrasi bak model dengan kedua tangan yang disilangkan ke dada sambil tersenyum ke arah penonton.

Selebrasi tersebut mengingatkan kita akan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo yang beberapa kali juga pernah melakukan selebrasi serupa meskipun di posisi yang berbeda.

Goal.com

Hal senada juga disampaikan oleh para penggemar Egy Maulana Vikri, mereka langsung membanjiri Instagram Egy dan menanyakan sebenarnya Egy lebih suka Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.

Di beberapa forum di Facebook, para penggemar Egy juga tengah ramai membahas hal tersebut. Pasalnya Egy yang berjuluk Kelok 9 tersebut sering kali disetarakan sebagai Lionel Messi dari Indonesia.

Ketika beberapa pemain yang lain melakukan sujud syukur atas gol kedua Timnas Indonesia tersebut, Egy malah melakukan selebrasi bak Cristiano Ronaldo. Tentu saja ini membuat masyarakat pecinta sepak bola di Indonesia bertanya tanya dengan maksud dari selebrasi tersebut.

Tribunnews.com

Terlepas dari selebrasi tersebut, pelatih Timnas Indonesia U19, Indra Sajfri mengaku kesal dengan permainan anak asuhannya tersebut. Dilansir dari Bolasport.com (5/10/2017) bahwa Indonesia yang memiliki banyak sekali peluang malah sering gagal dalam melakukan penyelesaian akhir.

Indra juga menyoroti bahwa permainan anak asuhannya tersebut berbeda dari penampilan mereka kala berlaga di Piala AFF beberapa waktu yang lalu. Tetapi coach Indra masih memaklumi, pasalnya mereka baru bergabung beberapa hari saja setelah sebelumnya mereka kembali ke daerah asal masing masing untuk melanjutkan sekolah.

Lantas bagaimana dengan pendapat sobat UC, Egy lebih mirip siapa? Messi atau Ronaldo, lalu apa saja hal yang perlu di benahi dari permainan Timnas U19 semalam?

Sumber : http://tz.ucweb.com/10_12a7u

Diserbu Puluhan Ribu Komentar Pedas, Wasit Agus Fauzan 'Pensiun' dari Instagram (1)

pikiran-rakyat.com

SERBUAN warganet yang mayoritas melontarkan komentar pedas membuat wasit asal Sleman, Agus Fauzan Arifin memutuskan 'pensiun' dari aktivitasnya sebagai pengguna media sosial Instagram.
Akun Instagram Agus Fauzan, @fauzanarifin2 yang sebelumnya jadi sasaran cacian warganet, terutama suporter Persib Bandung, pada Senin (02/10/2017) malam, sudah tak bisa diakses atau dalam kondisi non-aktif.

Sebelumnya unggahan foto Agus dengan caption "Tataplah dengan keyakinan" saat berada di Stadion Batakan, Kota Balikpapan, Sabtu (30/09/2017), jadi target hujatan warganet. Bahkan, sampai sekitar pukul 19.00 WIB, jumlah komentar pada postingan foto Agus tersebut mencapai sekitar 95 ribu komentar, yang rata-rata bernada pedas.

Wasit berusia 30 tahun itu mendadak jadi 'selebgram' setelah memimpin laga Persiba Balikpapan kontra Persib dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 di Stadion Batakan, Minggu (01/10/2017). Agus dihujat karena beberapa keputusannya dinilai kontroversial.

Di antaranya saat dia tak menghukum Persiba dengan penalti meski bek tuan rumah Fengky Turnando melakukan handball di kotak penalti di babak pertama. Agus hanya memberikan tendangan bebas kepada Persib meski sempat diprotes Kapten Achmad Jufriyanto.

Diserbu Puluhan Ribu Komentar Pedas, Wasit Agus Fauzan 'Pensiun' dari Instagram (2)

pikiran-rakyat.com

SERBUAN warganet yang mayoritas melontarkan komentar pedas membuat wasit asal Sleman, Agus Fauzan Arifin memutuskan 'pensiun' dari aktivitasnya sebagai pengguna media sosial Instagram.
Akun Instagram Agus Fauzan, @fauzanarifin2 yang sebelumnya jadi sasaran cacian warganet, terutama suporter Persib Bandung, pada Senin (02/10/2017) malam, sudah tak bisa diakses atau dalam kondisi non-aktif.

Sebelumnya unggahan foto Agus dengan caption "Tataplah dengan keyakinan" saat berada di Stadion Batakan, Kota Balikpapan, Sabtu (30/09/2017), jadi target hujatan warganet. Bahkan, sampai sekitar pukul 19.00 WIB, jumlah komentar pada postingan foto Agus tersebut mencapai sekitar 95 ribu komentar, yang rata-rata bernada pedas.

Wasit berusia 30 tahun itu mendadak jadi 'selebgram' setelah memimpin laga Persiba Balikpapan kontra Persib dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 di Stadion Batakan, Minggu (01/10/2017). Agus dihujat karena beberapa keputusannya dinilai kontroversial.

Di antaranya saat dia tak menghukum Persiba dengan penalti meski bek tuan rumah Fengky Turnando melakukan handball di kotak penalti di babak pertama. Agus hanya memberikan tendangan bebas kepada Persib meski sempat diprotes Kapten Achmad Jufriyanto.

Agus pun disorot setelah mengganjar kartu kuning kedua kepada Febri Hariyadi pada menit ke-57. Keputusan Agus tersebut kembali memancing protes keras dari para pemain Persib. Agus dinilai terlalu mudah memberikan kartu kuning kepada pemain tim tamu.

"Saya sangat menyayangkan kartu merah Febri. Tapi saya tak mau mengomentari wasit. Harus diakui‎ wasit begitu mudah memberikan kartu buat Febri dan pemain Persib lainnya seperti Achmad Jufriyanto. Ini kerugian buat kami," jelas Asisten Pelatih Persib Herrie Setyawan seperti dilansir galapersib.com, Senin (02/10/2017).

Persib Merasa Percuma Protes ke PSSI

Sementara itu Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menyatakan, tak berencana melakukan protes kepada PSSI meski gelombang kritikan pedas dilontarkan bobotoh kepada Agus Fauzan, terutama di media sosial.

"Percuma (protes) gak dianggap. Biar PSSI tahu, biar komisi wasit tahu. Dia kan lebih pinter dari saya. Bukannya kita gak mau (protes), tapi yang waktu Madura (United) juga gak ditangapi (dua gol Persib dianulir). Padahal ramai diberitakan di Koran dan televisi, harusnya (PSSI) tanggap,"‎ ungkap Komisaris PT PBB Zainuri Hasyim seperti dilansir vikingpersib.co.id, Senin (02/10/2017).

Zainuri sendiri menyatakan enggan berkomentar banyak soal kepimpinan wasit Agus Fauzan. Selain 
momen tak dihukumnya Persiba dengan tendangan penalti, dia juga menyoroti kartu merah yang diterima Febri. "Soal permainan semua orang tahu, permainan menjanjikan. Kita lihat sendiri seperti apa, Febri dapat dua kartu kuning sampe dikeluarkan merah, itu gak jelas, dan tentu merugikan," paparnya.

Sumber : http://tz.ucweb.com/10_R94m

Kejutan Untuk Timnas, Inilah Kabar Gembira Dari Eropa untuk Indonesia (1)

liputan6.com

Jakarta-- Timnas Indonesia kini sedang banyak berbenah di segala lini, mulai dari Timnasional nya hingga sektor pendukung Timnas yakni Manajemen dan Infrasturktur.

Jika menilik sedikit kebelakang, Timnasional Indonesia sempat terpuruk dalam beberapa waktu lalu, hal tersebut terjadi akibat kekisruhan yang terjadi di tubuh PSSI yang kemudian menimbulkan sanksi Pembekuan Organisasi oleh FIFA. Tepatnya pada tahun 2016 persepakbolaan Sanksi tersebut dicabut dan Persepakbolaan tanah air kembali bergeliat. seperti dilansir dari bolalob.com pada 02/10/2017

Dalam beberapa waktu kedepan TImnas Indonesia akan melakoni laga uji coba yang tidak lain merupakan agenda resmi dari FIFA guna mendulang poin yang nantinya berpengaruh langsung terhadap rangking, selain itu laga ini juga menjadi pemanasan atau ujicoba guna mencari komposisi terbaik tim.